Sabtu, 29 Desember 2012

Bahasa Yang Paling Sering di pakai di Dunia


Tahukah kamu ada sekitar 6.900 bahasa di bumi ini menurut SIL International's Ethnologue? Dari sekian banyak bahasa, hanya beberapa yang masuk daftar paling banyak dipakai.

Namun, kita harus membedakan antara daftar "bahasa yang banyak dipakai secara keseluruhan" dan daftar "bahasa yang dipakai oleh penutur asli". Maka untuk kategori penutur asli, jangan kaget bila bahasa Jawa lebih banyak daripada Bahasa Indonesia sendiri.

 


Berikut daftarnya menurut Nationalencyklopedin:

1. Mandarin dipakai oleh 955 juta orang, sekitar 14,1 % populasi dunia
2. Spanish dipakai oleh 407 juta orang, sekitar 5,85 % populasi dunia
3. English dipakai oleh 359 juta orang, sekitar 5,52 % populasidunia
4. Hindi dipakai oleh sekitar 4,46 % populasi dunia
5. Arabic dipakai oleh sekitar 4,23 % populasi dunia
6. Portuguese dipakai oleh sekitar 3,08 % populasi dunia
7. Bengali dipakai oleh sekitar 3,05 % populasi dunia
8. Russian dipakai oleh sekitar 2,42 % populasi dunia
9. Japanese dipakai oleh sekitar 1,92 % populasi dunia
10. Punjabi dipakai oleh sekitar 1,44 % populasi dunia
11. German dipakai oleh sekitar 1,39 % populasi dunia
12 JAVANESE dipakai oleh sekitar 1,25 % populasi dunia
13 Wu dipakai oleh sekitar 1,20 % populasi dunia. Bahasa Wu digunakan di Shanghai, China.
14. MALAY/BAHASA INDONESIA dipakai oleh sekitar 1,16 % populasi dunia.

Sementara pada kategori "Dipakai secara total jumlah" berikut daftarnya:

1. Standar Chinese dipakai oleh 1,151 milyar orang
2. English dipakai oleh 1 milyar orang
3. Spanish dipakai oleh 500 juta orang
4. Hindi dipakai oleh 490 juta orang
5. Russian dipakai oleh 277 juta orang
6. Arabic dipakai oleh 255 juta orang
7. Portuguese dipakai oleh 240 juta orang
8. Bengali dipakai oleh 215 juta orang
9 French dipakai oleh 200 juta orang
10. Malay/Bahasa Indonesia dipakai oleh 175 juta orang

Mengapa Malay/Bahasa Indonesia tidak sama dengan jumlah penduduk 250 juta, belum lagi ditambah cakupan bahasa melayu di negeri-negeri tetangga (Malaysia, Singapura, Brunei)? Hipotesanya: masyarakat di daerah pedalaman belum semua menggunakan Bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari.

Dari daftar di atas, kita bisa lihat betapa besar peran bahasa Mandarin dibanding bahasa Inggris / English. Akhirnya semakin banyak pula orang yang mempelajari bahasa ini. Di beberapa negara Afrika yang dulu masuk wilayah jajahan Prancis, kini semakin banyak yang memilih belajar bahasa Mandarin, bukan bahasa Prancis itu sendiri.

TUGAS 4


Kurang penganannya lapak kaki lima di jalan masjid akbar kemayoran

Masalah yang sering terjadi disekitar saya adalah penanganan lapak kaki lima di sekitar jalan masjid akbar kemayoran. Setiap akhir pekan jalan tersebut selalu padat dengan penjual dan pembeli,setiap kendaran yang mau lewat itu pun harus pelan-pelan. Tak hanya itu parkir yang sembarangan memperparah keadaan di sekitar jalan tersebut. Pernah dulu saya bertanya sama seorang penjual di situ, mereka berjualan di situ tidak gratis karena setiap bulan mereka membayar Rp. 1.500.000/bulan kepada petugas LPK. Itu saja belom termasuk uang iuran Rp. 10.000/malamnya, para pedagang juga sering mengeluh karena pendapatan dan pengeluaran mereka tidak sepadan. Sekarang keadaan di jalan masjid akbar kemayoran sangat berbeda dengan 5 tahun yang lalu yang masih sepi belum banyak penjual kaki lima yang berjualan di situ,padahal di situ banyak apartemen yang di bangun dan di kelilingin sama 3 rumah susun antaranya Apron,Boing, dan Dakota. Makin padat penduduk di daerah kemayoran semakin sempit juga jalan menuju jalan masjid akbar kemayoran,masalahnya setiap malam minggu orang akan berbondong-bondong menuju ke jalan masjid apron entah untuk beli sesuatu atau melihat-lihat bahkan hanya sekedar makan karena disitu banyak orang jual makanan dan menimbulkan macet hingga 1 kilo meter. Yang saya tanyakan sampai sekarang kenapa petugas LPK tidak memberi batas aturan jualan kepada para pedagang kaki lima, apa mungkin mereka malas untuk mengaturnya dan hanya menikmati uang sewa yang setiap bulannya.